Kamis, 15 Juli 2010

I.1.2. Merawat Body Sepeda Motor - Stang

Stang membantu pengendara dalam mengendalikan arah laju sepeda motor terutama saat melakukan manuver. Stang yang bermasalah membuat arah laju atau manuver sepeda motor tidak presisi (pas) sesuai keinginan pengendara.


Stang sepeda motor umumnya meliputi: Steering Bar (batang stang), Steering Stem Comp (batang segitiga) dan ball bearing (gotri) beserta mur penyetelan dan mur pengikat (bintang), serta Weight Balancer (bandul peredam), bila ada.


Tips: agar stang tetap berfungsi prima, maka yang harus kita jaga adalah hindari stang sepeda motor dari benturan keras, baik karena terjatuh (roboh), senggolan maupun tabrakan (ringan sampai parah).


Masalah yang sering timbul pada stang adalah: Bengkok, Miring sebelah, Berat (seret), Oblak dan Bergetar keras.
Bentuk Perawatan:
Bengkok: bagian terlemah dari stang adalah batang stang, karena terbuat dari pipa besi alloy/ alumunium alloy yang cukup rentan terhadap benturan akibat pernah terjatuh (roboh), senggolan atau tabrakan, sehingga mengakibatkan bengkok. Bengkok yang tergolong ringan, meskipun tidak dijamin presisi, dapat dikoreksi secara manual dengan bantuan pipa panjang atau digetok secara hati-hati dengan balok kayu. Bengkok yang parah, sebaiknya diganti dengan part sejenis original bekas yang masih layak pakai atau beli baru.


Catatan: batang stang di pabrikan dibuat dengan mesin otomatis khusus dan di cek kualitas secara rutin yang dilakukan pada saat mesin berproduksi (pada tiap jumlah tertentu, misal setiap 100 hasil produk diambil satu contoh untuk di cek kualitas visual dan ukuran). Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi cacat visual dan penyimpangan ukuran diluar batas standartnya.


Miring sebelah: khusus terjadi pada stang dengan besi penjepit (bisa kita jumpai pada tipe bebek), yaitu karena: terjatuh (roboh), senggolan atau tabrakan ringan. Koreksi stang miring sebelah dapat dilakukan dengan sedikit mengendorkan baut panjang besi penjepit, lalu batang stang diluruskan dengan kedua tangan. Jika kita rasa sudah lurus baut panjang besi penjepit kita kencangkan kembali.


Catatan: Baut panjang besi penjepit pada tipe bebek metodenya sama seperti pada stang sepeda, Pada sepeda motor dengan CC besar (tipe sport) tidak memakai baut penjepit. Batang stang langsung dijepit pada segitiga atas. Segitiga atas dan bawah terbuat dari besi cor-an atau aluminium alloy berkualitas tinggi, sehingga dapat dipastikan jarang rusak (bengkok/ retak), kecuali sepeda motor pernah mengalami tabrakan hebat.


Berat (seret): karena mur penyetelan dipasang terlalu kencang pada saat di servis. Meskipun jarang terjadi, bisa juga karena ada gotri (pada as) yang pecah atau gompal atau grease (gemuk)nya sudah mengering.


Catatan: mengencangkan/ mengendorkan mur pengikat (bintang) harus menggunakan special tool . Kebiasaan menggetok mur bintang selain merusak mur itu sendiri, juga dapat menyebabkan penyetelan susah pas nya bahkan salah-salah bisa membuat gotri yang ada pecah/ gompal.

Oblak: karena karet ( O-ring) peredam, penghubung batang stang dengan as nya, sudah rusak (getas, pecah) ini pada tipe bebek. Bisa juga baut penyetelan kendor atau gotri pada as ada yang hilang atau aus.

Catatan: O-ring yang sudah rusak kita ganti saja dengan yang baru dan original, mengingat kualitas karetnya sudah berstandart internasional. Penggantian gotri yang hilang, pecah atau gompal harus kita ganti sekaligus semuanya dengan ukuran sama tidak lupa kita beri gemuk (pilih yang bermerk terkenal) secukupnya

Bergetar keras: karena karet O-ring sudah usang atau bandul peredam (bila ada) lepas/ hilang. Bisa juga batang stang sudah retak. Stang yang sudah retak, untuk alasan keselamatan, sebaiknya kita ganti dengan yang baru dan original.
Catatan: bandul peredam bukanlah aksesoris belaka, tetapi sudah diperhitungkan dan di tes berulang-ulang secara matang oleh perancang pabrikan sepeda motor agar berfungsi sebagai peredam getaran yang timbul pada batang stang.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar